F22 BLOGGER, Jakarta Selatan - Hai-hai, maaf yaa kalo jarang upload, soalnya sibuk xixixi. Ouh iyaa kali ini aku mau bawa topik seru nih, yang mungkin bermanfaat buat kalian. Aku dapat informasi ini dari ketua organisasiku di kuliahan, yang mana dia memberi informasi ini dan membuat aku "ouh iyaa bener juga yaa". okee tanpa lama-lama lagi, kita langsung saja cuss.
Hukum Alam atau Hukum Kodrat merupakan suatu filosofi yang menyatakan bahwa hak-hak tertentu melekat sebagai konsekuensi dari kodrat manusia dan dapat dipahami secara universal melalui daya pikir akal manusia.
Hukum Alam juga sering diartikan sebagai salah satu aliran dalam filsafat hukum. dalam konteks hukum, hukum alam bukan upaya alam semesta dan isinya untuk berkembang dan bertahan. Aliran ini merupakan aliran tertua dan sudah sejak ribuan tahun lalu, tepatnya di masa Yunani Kuno.
Hukum Alam juga memiliki aturan, dan jika kalian melanggarnya kalian akan celaka. Nah, disini aku akan memberi tahu kalian atau memberi gambaran tentang Hukum Alam yang aku ketahui.
1. SENI MELIHAT CERMIN
Yang pertama, Seni Melihat Cermin. Filosofinya seperti ini, ketika kita berkaca di depan cermin, nah kita melihat diri kita yang berantakan. Setelah tau itu, kita malah mencoba membersihkan kaca tersebut, mengelap-elap sampai berharap bisa bersih. Tetapi seharusnya yang kita lakukan adalah membersihkan diri kita bukan cerminnya.
Hal itu sama halnya seperti, kita dihadapkan sebuah masalah dan mencoba untuk memperbaikinya. Biasanya kita akan menyalahkan orang lain, dan merasa dirinya tidak bersalah. Jadi, cobalah untuk menyadari kesalahan diri sendiri terlebih dahulu, dibanding mencari kesalahan orang lain.
2. HUKUM TARIK MENARIK
Yang kedua, Hukum Tarik Menarik. Kita pasti pernah berprasangka terhadap sesuatu, mau itu hal negatif maupun positif, kalian harus tau bahwa, apa yang kita prasangka itu yang akan terjadi.
Contohnya seperti ini, Jika kita sedang menaiki motor dan kita melihat di depan ada polisi, diposisi itu juga kita tidak membawa STNK dan SIM. Nah kita pasti berfikir di dalam hati "Aduh ketilang sih ini", dan apa yang terjadi?, Yaa Ketilang kita.
Oleh karena itu cobalah untuk berfikir baik, jernih, dan positif. Jangan selalu Suudzon terhadap sesuatu, cobalah untuk huusnudzon terhadap sesuatu agar kita diberikan ketenangan hati.
Komentar
Posting Komentar